Selasa, 19 Mei 2015

Ridha dan Almirahilal Duta Mahasiswa GenRe Aceh 2015

Kepala Perwakilan BkkbN Aceh, Drs M.Natsir MM (kiri) didampingi Kabis KSPK, Faridah SE MM bersama
Dumas GenRe Aceh 2015, Rahmad Ridha dan Almirahilal|Saniah LS
BANDA ACEH – Rahmad Ridha dan Almirahilal terpilih menjadi Duta Mahasiswa Generasi Berencana (GenRe) Aceh 2015 yang dinobatkan pada malam Penganugerahan Duta Mahasiswa GenRe Aceh 2015 di Gedung AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Darussalam Banda Aceh, Ahad (17/5/2015).
Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE hadir pada malam Penganugerahan Duta Mahasiswa GenRe Aceh 2015. Dalam sambutannya di hadapan ribuan penonton yang didominan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Banda Aceh dan Aceh Besar tersebut Illiza banyak menyoroti soal pergaulan bebas dan narkoba.
Terkait pergaulan bebas yang saat ini sedang marak terjadi dikalangan remaja Aceh, Illiza menyebutkan, Banda Aceh adalah kota metropolitan, permasalahan inilah yang sedang dihadapi kotanya, maupun masyarakat Aceh.
Foto: Saniah LS
“Walaupun kita merupakan daerah syariat, persoalan narkotikan, seks bebas, ini menjadikan tantangan utama. kita akan terus berjuang dan meningkat pendidikan khsusnya pada bidang keagamaan, berdakwah,  dan mengharapkan peran orang tua ikut serta mengontrol pergaulan anak-anak mereka,”  kata Illiza.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) Aceh, Drs M. Natsir Ilyas menyebutkan, pemuda Aceh bukan hanya bebas dari narkotika, seks bebas, dan HIV & AIDS. Akan tetapi terpenting bagaimana membangun generasi muda yang saleh dan saleha. Karena menurut Natsir Ilyas generasi muda yang akan membangun Aceh ini ke depan.
Kasubbid BKR|Fahmi SE menyampaikan laporan kegiatan|Saniah L
“Salah satu kegiatan utama BkkbN ini adalah, meningkat generasi muda untuk terlepas dari narkoba dan pergaulan bebas. Mari kita mendukung generasi kita untuk menjadi generasi yang bersih dari narkoba, seks bebas, dan HIV & AIDS. Pada kesempatan itu Kaper BkkbN Aceh berpesan agar Dumas GenRe Aceh 2015 yang mewakili Aceh ke tingkat nasional dapat kembali mengharumkan nama Aceh kembali dengan juara yang diraih.
“Tahun lalu Dumas GenRe putri kita meraih juara harapan II, tahun 2014 putra kita meraih juara Favorit, dan pada 2012 putra kita meraih juara III. Dan tahun ini harapan kita, wakil kita dapat kembali mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional,” sebut Natsir Ilyas.
Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa'aduddin Djamal SE memberi
kata sambutan pada malam penganugerahan Dumas GenRe Aceh 2015
Lima belas pasangan Duta Mahasiswa GenRe Aceh 2015 yang sudah dikarantina selama 4 hari, 14 hingga 17 Mei 2015, bersaing ketat untuk bisa lolos ke lima besar pada Malam Pemilihan Duta Mahasiswa GenRe Aceh 2015. Akhirnya juri memutuskan 10 nama masuk dalam lima besar pada Malam Penganugerahan Duta Mahasiswa GenRe Aceh 2015.
Sebanyak sepuluh nama tersebut yaitu,  finalis Putra, Rahmad Ridha, Zanna Syaifullah Amri, Azhiemi Iqbal, Wanda Ramadhana, Khaliful Ichasan. Sedangkan finalis Putri, Rizki Hawalaina, Misra Hanum, Nora Maghfirah, Annisa, dan Almirahilal.
Dari lima besar, kemudian tujuh juri dari berbagai profesi memilih dua pasang Dumas GenRe untuk dinobatkan sebagai Dumas GenRe Aceh 2015 putra dan putri dan Runner Up I putra dan putri. MC memanggil dua pasang Dumas GenRe putra dan putri dan kemudian Dumas GenRe Aceh 2014 Ichwan Hassafa dan Debbie Silviana akhirnya menyelempangkan Rahmad Ridha dan  Almirahilal sebagai Dumas GenRe Aceh 2015.
Kaper BkkbN Aceh, Drs M.Natsir Ilyas M.Hum saat membuka
acara malam penganugerahan Dumas GenRe Aceh 2015|Saniah LS
Dengan demikian mahasiswa Fakultas Keperawatan Unsyiah dan mahasiswi Teknik Sipil Unsyiah, Sedangkan Wanda Ramadhan, mahasiswa Politeknik Lhokseumawe dan Misran Hanum, mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Unsyiah berada di Runner Up I, dan Runner Up II, Khaliful Ichsan, mahasiswa Teknik Kimia Unsyiah dan dan Rizki Hawailaina, mahasiswi FKIP Bahasa Inggris Unsyiah.
Harapan I Putra dan Putri, Zanna Syaifullah Amry (Agribisnis Unsyiah) dan Annisa (Fisip Unsyiah). Harapan II Putra dan Putri, Azhiemi Iqbal (Teknik Arsitektur Unsyiah) dan Nora Maghfirah (Ekonomi Akutansi Unsyiah). Favorit Putra dan Putri, Rahmad Ridha (Fak. Keperawatan Unsyiah) dan Farah Maulida Sari (Ekonomi Islam Unsyiah).
Rahmad Ridha dan Almirahilal usai dinobatkan mengatakan kepada wartawan akan mempersiapkan diri dan mental mereka untuk bisa kembali mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional. Dumas GenRe Aceh 2015 putra dan putri akan mewakili Aceh ke Pemilihan Duta Mahasiswa GenRe tingkat Nasional 2015 di Jakarta. Bertarung melawan 33 Dumas GenRe putra dan putri, perwakilan dari 33 provinsi di Indonesia untuk memperebutkan berbagai kategori juara.
“Kami sebagai advokat, di sini kami peduli kepada mahasiswa dan remaja Aceh. Untuk itu program pertama kami, karena di Aceh sedang marak narkoba maka kami akan kampanyekan bahaya penyalah gunaan Narkoba,” kata Rahmad Ridha.
Sementara itu Almirahilal menambahkan mereka berdua juga ingin mengembangkan suatu wadah di mana didalamnya nanti akan memfalisitasi para remaja atau mahasiswa untuk berkonsultasi dengan berbagai persoalan yang dihadapi.

Turut hadir perwakilan dari Pangdam Iskandar Muda, Polda Aceh, Asisten Sekdakota Banda Aceh, T. Iwan Kesuma, Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Kota Banda Aceh, Syaridin, dan Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB, Badrunnisa, mitra kerja BkkbN, dan segenap unsur pejabat di jajaran Perwakilan BkkbN Aceh. (zuhri/saniah ls)

Minggu, 17 Mei 2015

Dumas GenRe Aceh Mengikuti Pembekalan dan Outbond


Saifuddin Bantasyam memberi materi Public Speaking kepada 15 pasang Dumas GenRe
 Aceh 2015 di Aula Kantor Perwakilan BkkbN Aceh beberapa waktu lalu|Saniah LS
BANDA ACEH -  Sebanyak 15 pasang Duta Mahasiswa Generasi Berencana (GenRe) Aceh 2015 mengikuti pembekalan selama dikarantina di Mes Kantor Perwakilan BkkbN Aceh dari 14 hingga 17 Mei 2015. Selain pembekalan mereka juga mengikuti outbond yang digelar pada Sabtu (16/5/2015) di Taman Putroe Phang, Banda Aceh.

Materi pembekalan yang diterima 15 pasang Dumas GenRe Aceh 2015 pembekalan materi Program GenRe dan Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) yang telah disampaikan Kaper BkkbN Aceh, Drs M. Natsir Ilyas M.Hum, kemudian public speaking oleh Saifuddin Bantasyam (dosen Unsyiah), wawansan kebangsaan dan kewarganegaraan Ruslan SPd (dosen Unsyiah),  Kependudukan oleh Saiful Mahdi (dosen Unsyiah), make-up class oleh sponsor Wardah, kepribadian oleh Dahlia S.Psi M.Sc, dan Kesehatan Reproduksi oleh dr Sulasmi.

Salah seorang panitia sedang memberi pengarahan outbond yang
akan dimainkan Dumas GenRe Aceh 2015|Saniah LS
Saifuddin Bantasyam dalam paparannya banyak mengajarkan bagaimana cara berbicara dengan baik dan professional di depan publik serta cara menyampaikan pesan/presentasi di depan kelas. Peserta juga diberi kesempatan langsung mempraktekan dan kemudian dikoreksi oleh pemateri.
Dalam kelas, peserta pembekalan terlihat antusias mengikuti dan banyak mengajukan pertanyaan bagaimana berbicara di depan juri saat nanti diminta untuk menjawab pertanyaan dan menyampaikan program GenRe.

Dumas GenRe Putri sedang  melakukan permainan mencabut koin dengan waktu
singkat mengumpulkan koin sebanyak-banyaknya|Saniah LS
Outbond
Setelah beberapa hari mengikuti materi dan latihan untuk tampil maksimal pada malam penganugerahan, 15 pasang Dumas GenRe Aceh 2015 diajak panitia untuk ceria di kegiatan outbond yang digelar di Taman Putroe Phang, Banda Aceh, Sabtu kemarin (16/5/2015). Mereka dibagi kepada tiga kelompok dan diminta untuk membuat yel-yel di kelompok masing-masing oleh panitia.

Dumas GenRe putra sedang berusaha lewati jaring laba-laba|Saniah LS
Outbond dimulai setelah makan siang dan shalat zuhur, dengan permainan-permainan yang menguji kekompakan dan edukasi tentang program GenRe dari tim masing-masing. Hadir dan menyaksikan langsung Kabid KSPK, Faridah SE MM yang didampingi Kasubbid BKR, Fahmi SE dan Kasubbid BKB dan BKL, Ihya SE.

Permainan ular tangga edukasi GenRe|Saniah LS
“Tujuannya selain memberi suasana ceria kepada 15 pasang Dumas GenRe Aceh 2015 sehari sebelum mengikuti malam penganugerahan, juga untuk membina keakraban diantara mereka, untuk saling mengenal  dan lebih akrab satu dengan yang lainnya, baik itu dari Dumas maupun panitia yang dulunya alumni Dumas juga,” kata staf BKR, Erina Sartika S.Psi MAPS.


Outbond yang dimulai sekitar pukul 14.00 WIB itu diakhiri dengan aksi di Simpang Lima, Banda Aceh pada pukul 16.30 WIB dengan membangi brosur Malam Penganugerahan Duta Mahasiswa GenRe Aceh 2015 yang digelar Minggu malam(17/5/2015) di AAC Dayan Dawood, Darussalam,
 Banda Aceh. Kontes yang digelar setiap tahunnya ini bisa ditonton dan disaksikan gratis untuk masyarkat umum dengan berbagai hiburan dan hadiah menarik dari sponsor untuk penonton. (Saniah LS)

15 Pasang Dumas GenRe Aceh 2015 Mengikuti Karantina

Kepala Perwakilan BkkbN Aceh, Drs M. Natsir Ilyas M.Hum saat memberi materi
Program GenRe dan sekaligus membuka pembekalan kepada 15 pasang Dumas
GenRe Aceh 2015|Saniah LS
BANDA ACEH – Lima belas pasang Duta Mahasiswa Generasi Berencana (GenRe) Aceh 2015 yang lulus tes wawancara yang digelar 9-10 Mei 2015 mengikuti karantina sebelum mengikuti malam pengukuhan yang akan digelar di AAC Dayaan Dawood, Darussalam, Banda Aceh pada Ahad malam (17/5/2015).

Kasubid Bina Ketahanan Remaja, Fahmi SE dalam sambutannya pada pembukaan pada pembekalan 15 Dumas GenRe Aceh 2015 yang mengikuti karantina dari 14 hingga 17 Mei di Aula Kantor Perwakilan BkkbN Aceh, Jalan T. Nyak Arief Kamis (14/5/2015) menyebutkan, ada 107 mahasiswa yang sudah mengembalikan fomulir pendaftaran dan syarat-syarat yang harus dipenuhi. Dari jumlah itu sebanyak 95 mahasiswa telah mengikuti tes wawancara yang telah digelar selama dua hari  dan terpilih 15 pasang Dumas.
Kasubbid BKR, Fahmi SE saat menyampaikan laporannya|Saniah LS
Rincinya terdiri dari 15 Dumas GenRe putra dan 15 Dumas GenRe Putri. Selama 4 hari mereka dibekali dan dibina dengan berbagai materi yang diberikan sebelum mengikuti Malam Penganugerahan Pemilihan Duta Mahasiswa Generasi Berencana (GenRe) Aceh 2015 yang digelar Ahad malam (17/5/2015) di AAC Dayan Dawood, Darussalam Banda Aceh.

Kepala Perwakilan BkkbN Aceh, Drs M. Natsir Ilyas M.Hum yang membuka pembekalan kepada 15 pasang Dumas terpilih mengatakan, Dumas harus menjadi model bagi teman sebaya dalam mengimplementasikan program GenRe dalam kehidupan pribadinya, serta menjadi pribadi yang memiliki prilaku dan akhlak yang baik.

“Sudah terpilih 15 pasang dan hari ini mereka mengikuti pembekalan saat karantina. Perlu diketahui bersama penyeleksian ini sangat dinamis, sepasang Dumas akan terpilih pada malam penganugerahan nanti dengan pasangan yang tidak sama pada hari ini, jadilah yang terbaik,” kata Natsir Ilyas.

Lanjutnya, Kaper BkkbN Aceh ini berharap Dumas GenRe Aceh 2015 bisa kembali membawa harum nama Aceh ditingkat nasional. Tahun lalu, kata Natsir,  Dumas GenRe Putri 2014 meraih juara Harapan II, tahun ini dia berharap wakil Aceh bisa kembali meraih juara. Untuk itu katanya, harus mempersiapkan diri dan mental yang lebih baik lagi.

Kaper BkkbN Aceh  didampingi Kabid KSPK, Faridah SE MM menyematkan bad 
peserta pembekalan kepada perwakilan  Dumas GenRe Aceh 2015 
secara simbolis|Saniah LS
“Mereka nanti yang mewakili Aceh saya harap tidak loyo karena orang Aceh tidak loyo, tegas tetapi santun. Sudah terpatri sejak dulu pemuda Aceh pemuda yang kuat agamanya, pintar membaca Alquran dan menghafalnya. Saya berharap wakil kita bisa kembali mengharumkan nama Aceh makanya harus tampil lebih optimal lagi,” pesannya.

Sebanyak 15 pasang Dumas GenRe Aceh 2015 telah memasuki masa karantina. Mereka mendapat pembekalan materi Program GenRe dan Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) yang telah disampaikan Kaper BkkbN Aceh, kemudian public speaking, wawansan kebangsaan dan kewarganegaraan, make-up class, kepribadian, dan Kesehatan Reproduksi.

Mereka yang terpilih sebagai Duta Mahasiswa GenRe Aceh 2015 putra dan putri berhak meraih tiket ke tingkat nasional yang akan digelar di Jakarta yang transportasi dan akomodasi selama di Jakarta akan ditanggung BkkbN. (Saniah LS)

107 Mahasiswa Mendaftar Duta Mahasiswa GenRe Aceh 2015

Sebanyak 15 pasang Dumas GenRe Aceh 2015 yang siap berkompetisi
raih tiket ke tingkat nasional|Saniah LS
BANDA ACEH – Sekira 107 mahasiswa seluruh perguruan tinggi yang ada di Aceh mendaftar sebagai Duta Mahasiswa Generasi Berencana (GenRe) Aceh 2015 yang pengukuhannya akan digelar di AAC Dayaan Dawood, Darussalam, Banda Aceh pada Ahad malam (17/5/2015).
Dari 107 mahasiswa yang sudah mengembalikan fomulir pendaftaran dan syarat-syarat yang harus dipenuhi, 95 mahasiswa yang terpilih administrasi yang memenuhi syarat ketentuan yang berlaku mengikuti tes wawancara yang digelar selama dua hari, 9 hingga 10 Mei.
Pendataran Duta Mahasiswa GenRe Aceh 2015 sudah dibuka sejak 7 April hingga berakhir 7 Mei 2015. Pada kesempatan itu, Ketua Paniti, Nanda yang ditemui AcehNews.net, Ahad (10/5/2015) di Sekretariat Pnitia di Jalan Peurada Utama, Peurada, Banda Aceh mengatakan, tes wawancara digelar selama dua hari karena melihat banyaknya jumlah peserta yang lulus administrasi.
“Tes wawancara kami gelar selama dua hari, Sabtu kemarin dan hari ini. Ada 95 mahasiswa yang berhak mengikuti tes wawancara dan dari 107 yang mendaftar. Mereka yang tidak lulus administrasi umumnya mahasiswa Aceh yang kuliah di luar Aceh,” jelas Nanda.
Salah seorang peserta mengikuti tes wawancara, tes awal menjadi Dumas
GenRe Aceh 2015|Ist
Sebut Nanda setiap tahun jumlah peserta yang mendaftar mengikuti pemilihan Dumas GenRe yang digelar Perwakilan BkkbN Aceh sejak 2010 ini meningkat. Tahun lalu kata Nanda diikuti sebanyak 98 pedaftar.
“Mahasiswa yang ikut mendaftar kali ini dari hampir dari semua perguruan tinggi di Aceh. Jika tahun-tahun lalu banyak didominan perguruan tinggi di Banda Aceh akan tetapi kali ini ada dari Langsa, Aceh Timur, Lhokseumawe, dan beberapa kota/kabupaten lainnya di Aceh,” sebut Nanda.
Dari 98 peserta yang mengikuti tes wawancara, akan dipilih 30 mahasiswa dan mahasiswi yang akan mengikuti karantina pada 12 hingga 17 Mei mendatang. Mereka yang mengikuti karantina akan dibekali materi GenRe dan Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB), public speaking, wawansan kebangsaan dan kewarganegaraan, make-up class, kepribadian, dan Kesehatan Reproduksi.
Sedangkan tes wawancara, kata Nanda lagi, sebanyak 95 mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai perguruan tinggi di Aceh dites pengetahuannya tentang GenRe, hot isu, minat dan bakat peserta, dan kemampuan berbahasa asing.
Pengumumman 30 besar mahasiswa/mahasiswi yang berhak mengikuti karantina dan malam pengukuhan yang akan digelar di AAC Dayan Dawood Darussalam, Banda Aceh pada Ahad malam (17/5/2015) dan terbuka untuk umum dapa dilihat di Aneukceria.blogspot dan atau instalgram dumasgenreaceh pada Senin, 11 Mei 2015.
Mereka yang terpilih sebagai Duta Mahasiswa GenRe Aceh 2015 putra dan putri berhak meraih tiket ke tingkat nasional yang akan digelar di Jakarta yang transportasi dan akomodasinya selama di Jakarta akan ditanggung panitia.
Aceh sendiri kata Nanda sudah meraih berbagai juara di tingkat nasional dan harapannya tahun ini Dumas GenRe Aceh putra dan putri yang mewakili Aceh bisa kembali mengharumkan nama Aceh ditingkat nasional. (Saniah LS)

Al Fadil dan Bunga Juara Pidato Kependudukan

Juara lomba pidato pendidikan kependudukan Kategori Dewasa Muda dan Remaja
BkkbN tingkat Provinsi Aceh 2015|Saniah LS
BANDA ACEH – Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Al Fadil Muhammad keluar sebagai Juara I Lomba Pidato Kependudukan tingkat Provinsi Aceh 2015 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) untuk kategori Dewasa Muda. Sedangkan di kategori Remaja Juara I diraih Bunga Rizki Ulfira dari SMAN 1 Langsa. Keduanya berhasil membawa pulang tropi, sertifikat, dan uang tunai sebesar Rp3,5 juta.
Perwakilan BkkbN Aceh kembali melakukan perlombaan penulisan kreatif dan lomba pidato pendidikan kependudukan. Final lomba pidato dan penyerahan piala kepada kedua perlombaan itu telah berlangsung dan diserahkan hadiahnya kepada masing-masing pemenang di Aula SD, SMP, dan SMA Fatih Billingual School Lamlagang, Banda Aceh, Selasa (12/5/2015) oleh Kepala Perwakilan BkkbN Aceh, Drs M. Natsir Ilyas M.Hum.
Dalam pidato sambutannya, Natsir Ilyas berharap wadah ini bisa dimanfaatkan remaja di Aceh untuk menyalurkan bakat dalam menulis dan berpidato. Kegiatan positif ini kata Natsir Ilyas, juga sebagai tempat untuk menyampaikan pesan-pesan penting program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) kepada masyarakat luas, baik melalui media tulisan maupun pidato.
Juara lomba tulisan kreatif pendidikan kependudukan Kategori Dewasa Muda \
dan Remaja BkkbN tingkat Provinsi Aceh 2015|Saniah LS
“Saya berharap tulisan kreatif maupun pidato kependudukan bisa dipublikasi ke media massa atau media online, sehingga manfaat tulisan bisa dibaca maupun didengar oleh masyarakat luas sehingga masyarakat mengetahui dan memiliki pengetahuan tentang kependudukan,” harap Kaper BkkbN Aceh didepan para juara lomba tulisan kreatif dan finalis lomba pidato kepedudukan BkkbN tingkat Provinsi Aceh 2015.
Juara II Lomba Pidato Kategori Dewasa Muda diraih Karmilawati Akja (Universitas Abulyatama) dan Juara III dimenangkan Rahmat Nazillah (Fakultas Ekonomi Unsyiah). Sementara Juara II Kategori Remaja diraih Syarifah Syafira (SMA Dayah Terpadu Inshafuddin, Banda Aceh) dan Juara III dimenangkan oleh Fadhil Almajri (MAS Jeumala Amal Pijay).
Perwakilan BKKBN Aceh juga pada hari yang sama mengumumkan para juara lomba penulisan kreatif pendidikan kependudukan 2015 yang  Juara I Juara Kategori Dewasa Muda dimenangkan oleh Asmaul Husna (alumna FISIP Unimal, Aceh Utara), Juara II diraih Shadri Saputra (Mahasiswa UGM Yogyakarta asal Aceh), dan juara III dimenangkan Elliya Mursidawati (Mahasiswi Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh).
Untuk Kategori Remaja, Fadhliati (SMA Dayah Terpadu Inshafuddin, Banda Aceh) keluar sebagai Juara I, disusul Intan Permata Sari (SMA Katolik Kota Banda Aceh) Juara II, dan Azheimi Iqbal (Mahasiswa Fakultas Teknik Artistektur Unsyiah Banda Aceh) Juara III.
Kabid Pengendalian Penduduk BKKBN Provinsi Aceh, Irma Dimyati SE mengatakan, lomba penulisan kreatif itu dilaksanakan setiap tahun. Tahun ini pesertanya mencapai 96 orang. Terdiri atas Kategori Remaja sebanyak 51 orang, Kategori Dewasa Muda 45 orang.
Juara I setiap kategori dan jenis perlombaan, tulisan dan CD pidatonya akan dikirimkan untuk diseleksi di Jakarta. Jika terpilih maka kata Irma, peserta akan ikut lomba di tingkat nasional yang segala biaya ditanggung panitia.
“Dua tahun berturut-turut Aceh raih Juara I tingkat nasional untuk lomba pidato, dan kami berharap tahun ini Aceh bisa kembali mendulang prestasi yang sama ditingkat nasional,” demikian harap Kabid Dalduk Perwakilan BkkbN Aceh kepada AcehNews.net di Banda Aceh. (Saniah LS)

Senin, 11 Mei 2015

Pengumuman Dan Teknis Karantina 15 Besar Duta Mahasiswa GenRe Aceh 2015

15 FINALIS PRIA DUTA MAHASISWA GenRe ACEH 2015
NO
NAMA
ASAL FAKULTAS/UNIVERSITAS
1
Juzaili Ridwan
Pend. Bahasa Inggris / UIN Ar-Raniry
2
Khaliful Ichsan
Tehnik Kimia / Unsyiah
3
Syahrizal Fikri
Pend. Bahasa Inggris / UIN Ar-Raniry
4
Rahmad Ridha
Ilmu Keperawatan / Unsyiah
5
Husni Mubarrak
Psikologi / Unsyiah
6
Fadli Alwi
Kedokteran Gigi / Unsyiah
7
Azhiemi Iqbal
Tehnik Arsitektur / Unsyiah
8
Wanda Ramadhana
Tata Niaga / Politeknik Lhokseumawe
9
M. Ichsan Maulana
Ekonomi Pembangunan / Unsyiah
10
Muhammad Asyraf
Tehnik Mesin / Unsyiah
11
Fitra Pratama
Ilmu Hukum / Unsam
12
Haris Gunawan
Ilmu Syari'ah / STAIN Malikussaleh
13
Heru Tesar Ichsan
Ilmu Komunikasi / Unimal
14
Mu'thi Nur Khaliq
Ilmu Hukum / Unsyiah
15
Zanna Syaifullah Amry
Agribisnis / Unsyiah


15 FINALIS WANITA DUTA MAHASISWA GenRe ACEH 2015
NO
NAMA
ASAL FAKULTAS/UNIVERSITAS
1
Utari Ridhayanti
Bimbingan Konseling / UIN Ar-Raniry
2
Amira Morabi Octarifa
Pend. Bahasa Inggris / UIN Ar-Raniry
3
Raidha Putri Ananda
Kedokteran Gigi / Unsyiah
4
Rima Melati
Fakultas Kesehatan Masyarakat / Unmuha
5
Rizky Hawalaina
Pend. Bahasa Inggris / Unsyiah
6
Misra Hanum
Kedokteran Gigi / Unsyiah
7
Siti Zahrina Fakhrana
Tehnik Arsitektur / Unsyiah
8
Natasya Zuelda
Tehnik Industri / Unsyiah
9
Almirahilal
Tehnik Sipil / Unsyiah
10
Suci Riski Tami
Tehnik Pertambangan / Unsyiah
11
Eggy Fegri Lindira Putri
Ilmu Hukum / Unsyiah
12
Farah Maulida Sari
Ekonomi Islam / Unsyiah
13
Nora Maghfirah
Ekonomi Akuntansi / Unsyiah
14
Nani Siska Putri Khan
Tehnik Kimia / Politeknik Lhokseumawe
15
Annisa
Ilmu Komunikasi / Unimal

Untuk seluruh peserta yang dinyatakan lulus dan masuk ke tahap karantina, diharapkan untuk memperhatikan dan menyiapkan segala persyaratan sebagai berikut :
1.    Karantina akan dilaksanakan mulai tanggal 14 – 17 Mei 2015, sedangkan pada tanggal 18 Mei 2015 peserta akan melakukan chek out dari penginapan.
2.    Registrasi dan pembagian kunci kamar dilakukan pada tanggal 14 Mei 2015 mulai pukul 08.00 WIB – 09.00 WIB di BkkbN Provinsi Aceh. (Peserta diharapkan makan pagi terlebih dahulu)
3.  Pada saat karantina peserta akan dibagikan LO, dan semua tanggung jawab peserta akan diserahkan ke LO masing-masing. (LO= Licence Organize).
4.    Peserta wajib membawa obat-obatan masing-masing (jika diperlukan).
5.    Peserta membawa perlengkapan mandi dan sholat (bagi muslim).
6.    Peserta membawa pakaian olahraga.
7.    Peserta membawa pakaian untuk sesi wawancara dan presentasi  (pria : kemeja, celana bahan dan dasi; serta untuk wanita : blazer dan rok) *jas bagi pria jika diperlukan
8.  Finalis wanita diwajibkan membawa gaun (diutamakan gaun bermotif batik), dan bagi pria diharapkan membawa baju batik serta celana bahan yang nantinya akan dipakai pada malam penobatan.
9.    Bagi wanita diharapkan memakai high heels pada saat karantina berlangsung dan juga pada saat penjurian, serta malam penobatan. Sedangkan untuk pria menggunakan sepatu pantofel.
10. Bagi para finalis pria dan wanita diharapkan membawa satu set dress berwarna serba hitam untuk sesi pemotretan.
11. Saat karantina berlangsung, seluruh peserta wajib menggunakan pakaian yang sopan. Serta bagi finalis wanita diharapkan membawa manset yang dipadukan dengan kaus Duta Mahasiswa (lengan pendek, warna hijau tua)
12. Bagi para peserta yang akan membawa penata rias pribadi saat malam penobatan, diharapkan untuk melapor kepada LO masing – masing pada saat registrasi, karena  panitia juga menyediakan penata rias dari Wardah.
13. Peserta tidak dibenarkan menggunakan Handphone saat sesi karantina.
14. Bagi peserta yang membutuhkan surat izin kuliah mohon hubungi panitia di nomor 085333797778 melalui sms dengan format (Nama lengkap_NIM_Jurusan_Universitas).
15. Bagi seluruh peserta diwajibkan memilih salah satu tema materi yang telah disiapkan oleh panitia dan kemudian menyiapkan presentasi dalam bentuk power point, lalu diserahkan ke panitia saat registrasi peserta dalam bentuk CD Drive atau bisa juga di copy langsung menggunakan flashdisk. Berikut daftar tema presentasi yang dapat dipilih oleh peserta :
a)    Peranan PIK Mahasiswa dalam mempersiapkan generasi berencana Indonesia.
b)    PIK Mahasiswa sebagai wadah sosialisasi dan promosi program GenRe, khusunya mengenai pendewasaan usia perkawinan (PUP).
c)    Peran mahasiswa dalam perspektif menurunkan ASFR usia 15 – 19 tahun.
d)     Peran mahasiswa dalam menyiapkan generasi emas sebagai generasi penerus pemimpin bangsa.
16. Untuk perubahan informasi dan pemberitahuan lebih lanjut, akan dihubungi kemudian oleh panitia pelaksana.