Selasa, 10 November 2015

Belajar dari Negeri Sakura

(Oleh : Pinka Satria Aqsa)


Program JENESYS 2,0 (Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youth / Jaringan Pertukaran untuk Mahasiswa dan Pemuda Jepang-Asia Timur merupakan program pertukaran pemuda antara Jepang dan negara-negara anggota ASEAN. Diselenggarakan oleh JICE (Japan International Cooperation Center), program pertukaran pelajar ini difasilitasi oleh pemerintah Jepang. Namun dalam penyelenggaraannya, Pemerintah Jepang bekerjasama dengan lembaga-lembaga internasional, seperti Sekretariat ASEAN, Sekretariat SAARC, Japan – U.S. Educational Commission, Japan-China Friendship Center dan lembaga-lembaga lainnya.

Pemerintah Jepang mengundang para peserta untuk berkunjung ke Jepang mengikuti berbagai agenda di antaranya Seminar Ilmiah; Kunjungan ke kampus Tohoku University; visitasi beberapa kawasan pelestarian bangunan cagar budaya dan bangunan pencakar langit serta di akhiri dengan FGD dan presentasi hasil temuan di depan pihak penyelenggara. Selama perjalanan di Jepang, saya sangat bangga menjadi wakil indonesia dan sangat bersyukur kepada Allah SWT atas kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan khususnya dibidang Urban Planning yang sangat sesuai dengan backgroud perkuliahan saya sebagai Mahasiswa Jurusan Arsitektur.

Ada beberapa hal yang tidak dapat saya lupakan saat saya berada di japan. Keramahtamahan masyarakat jepang dan kedisipilannya membuat saya tergugah untuk lebih menjaga ketepatan waktu dalam menjalankan segala aktifitas. Memang ada yang berkata waktu adalah uang, tetapi sebenarnya pemahaman yang saya dapatkan adalah lebih dari “waktu adalah uang”, melainkan dengan kita menjaga ketepatan waktu akan melatih menjadi jiwa yang lebih bertanggung jawab dan menghargai setiap detik waktu yang di berikan oleh tuhan.

Para peserta JENESYS 2.0 diwajibkan berpartisipasi secara progresif dengan memahami tujuan dari setiap program yang ada, serta mampu mengikuti program dengan aktif sehingga akan memperoleh lebih banyak penemuan dengan membandingkan apa yang ada di negara asalnya. Selain itu, pengetahuan dan pengalaman yang dipelajari dari program ini, bukanlah semata-mata hanya dijadikan sebagai kenangan pribadi, tetapi untuk saling berbagi dengan teman-teman lainnya dan dirangkum menjadi sebuah rencana tindakan. Kesempatan ini juga dapat digunakan untuk menyebarkan informasi guna memperluas pemahaman tentang Jepang bagi orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar