Para pelajar di Present Forum|AcehNews.net |
“Ini merupakan salah
satu rangkaian tahapan dalam program Aceh Documentary Junior, yaitu competisi
ide cerita film dari para pelajar tingkat SMA dan selanjutnya akan
dipilih 5 ide terbaik untuk diproduksi,” demikian ungkap Arziqi Mahlil
selaku Koordinator Program Aceh Documentary Junior.
Sebelumnya Melaui tema
“Pelajar Juga Bisa” Aceh documentary telah memberikan pelatihan kepada 24 Siswa
yang berasal dari dari Kota Banda Aceh, Aceh Besar, dan Pidie. ke-24 Siswa
tersebut kemudian tergabung dalam 12 tim dipersilahkan kembali kedaerah
masing-masing guna melakukan riset ide film.
Selanjutnya ide film
yang telah mereka riset di daerang masing-masing selama sepekan terakhir akan
dipresentasikan didepan dewan juri, dan dewan juri akan menyeleksi lima ide
cerita terbaik yang nantinya akan difasilitasi oleh Aceh Documentary dari
proses Shooting hingga Editing.
Dua belas ide film
tersebut mengangkat berbagai isu unik disekitar mereka dan telah mereka kemas
kedalam bentuk sipnosis, Mereka mengangkat berbagai isu mulai dari isu Sosial,
budaya dan ekomomi.
“Semua ide yang telah
kami terima memiliki sudut pandang yang menarik, namun untuk keputusan Ide mana
yang akan kita produksi tergantung bagaimana mereka meyakinkan dewan juri bahwa
ide mereka akan memberi efek positif dimasyarakat,” ujar Direktur Aceh Documentary,
Faisal Ilyas.
Dari
total 12 ide cerita film yang dipresentasikan dihadapan dewan juri akhirnya
terpilih lima ide cerita terbaik yang akan diproduksi. (kesia/acehnews.net)
Berikut nama-nama
Finalis dan judulnya:
1. Selimut Panas (Barak Bakoi), Nur hayatul
Ulvah & Nindi Mutiara (MAN Model 1 Banda Aceh)
2. Peuniyoh (Rumoh Aceh), Irza Ulya &
Aban Al-Hafi (MAN 1 Sigli)
3. Seulangkot ( Kejeuren Blang) sebelumnya
kakashi van aceh Sandy Vrianda & Azizsta Luhur Wicaksono (MAN
Model 1 Banda Aceh)
4. Pelajar Muda Dan Naskah Tua, Irza Ulya
& Al Hafi ( MAN 1 Sigli )
5. Cerita Sang Penari, Gerry Alidin &
M.Rafi Akbar (SMA 2 Banda Aceh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar