Kepala Perwakilan BkkbN Aceh, Drs M. Natsir Ilyas M.Hum saat memberi Kuliah Umum KB di depan ratusan mahasiswi AKBID Muhammadiyah, Selasa (13/1/2015) di Banda Aceh|dok.BkkbN Aceh |
BANDA ACEH – Ratusan mahasiswi AKBID Muhammadiyah mengikuti Kuliah
Umum KB (Keluarga Berencana) Selasa (13/1/2015) di Banda Aceh. Kuliah umum yang
diisi oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN)
Aceh, Drs Muhammad Natsir Ilyas M.Hum mengangkat tema tentang “Upaya Mewujudkan
Hubungan Keluarga Bahagia dan Sejahtera”.
Kepala Perwakilan BkkbN Aceh di depan ratusan mahasiswi
AKBID Muhammadiyah Banda Aceh memaparkan materi tentang Pembangunan Keluarga:
Dalam Upaya Mewujudkan Hubungan Keluarga Bahagia dan Sejahtera.
Kepala Perwakilan BkkbN Aceh, Drs M. Natsir Ilyas M.Hum saat memberi kuliah umum tentang program KKBPK di depan ratusan mahasiswi AKBID Muhammadiyah Selasa (13/1/2015) di Banda Aceh|dok. BkkbN Aceh |
Dalam pemaparannya Natsir Ilyas mengatakan, keluarga adalah
wahana utama dan pertama untuk mengembangkan pontesial keluarga, mengembangkan
sosial dan ekonomi keluarga, dan school
of love atau penyemaian 8 fungsi keluarga.
“Keluarga merupaka sel suatu bangsa, jika sel-sel tersebut
tidak kokoh maka kehidupan suatu bangsa menjadi rapuh,” jelasnya.
Untuk itu kata Natsir Ilyas, peran orang tua dalam
pengasuhan sangat penting. Konsep diri orang tua yang harus dibangun kata dia
lagi, konsep diri positif. Konsep diri positif inilah, jelas Natsir Ilyas,
dipengaruhi penampilan, pendidikan, kecerdasan, keadaan perasaan , status
sosial, dan pengaruh keluarga. Jika konsep diri positif terbentuk maka akan
membentuk karakter anak yang positif pula.
“Jika konsep diri yang dibangun konsep diri negatif maka
karakter anak akan menjadi negatif. Jadi orang tua lah yang membentuk karakter
anak-anak mereka dari prilaku contoh yang diberikannya,” kata Kepala BkkbN
Aceh.
Dia mencontohkan kalimat yang dikemukakan Aristoteles, we are what we repeatedly do excellence
then, is not an act, but a habit (Kita adalah produk dari apa yang kita
kerjakan berulang-ulang, karena itu keunggulan bukanlah suatu perbuatan,
melainkan suatu hasil pembiasaan).
Turut hadir pada
kuliah umum tersebut dari staf pengajar dari AKBID Muhammadiyah dan dari
jajaran Perwakilan BkkbN Aceh yaitu Kepala KSPK, Faridah Abubakar SE, MM, Kasubid BKBA dan KKL, Ihya SE, dan
Kasubid BKR, Fahmi SE. (Saniah LS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar