Darwati A. Gani,
perempuan yang kini duduk di Komisi VI DPRA ini merupakan istri mantan Gubernur
Aceh, Irwandi Yusuf yang menjabat pada periode 2007 – 2012. Darwati yang juga
mantan ketua tim penggerak PKK Aceh ini sangat mendukung program kkb-pk BKKBN
yang selama ini pernah pula dia promosikan semasa menjabat sebagai Ketua PKK
Aceh.
“Saya pernah turun ke
lapangan semasa menjabat sebagai Ketua PKK Aceh, dan saya sadari bahwa program
ini (KKB-PK) harus kita dukung”, ucap Darwati.
Hal ini diungkapkan
Darwati saat berbincang dengan kru Haba Keluarga sesaat setelah menghadiri
pertemuan dengan BKKBN Provinsi Aceh.
“Tadi Bapak (Kepala
BKKBN) bilang kalau masih ada di Kabupaten/Kota yang masih belum adanya kantor
perwakilan BKKBN. Tentunya sebagai instansi vertikal, BKKBN akan kesulitan
menjalankan programnya di tiap daerah karena tidak ada perpanjangan tangan di
setiap Kabupaten/Kota”, tambah Darwati.
Sebagai anggota Komisi
VI DPRA yang membidangi Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat Aceh, Darwati
menyadari bahwa dengan adanya pertemuan yang dilakukan dengan Perwakilan BKKBN
Aceh, maka nantinya akan bisa menyusun regulasi yang baru yang bisa mengatur
koordinasi antara BKKBN Provinsi dengan perwakilan di Kabupaten/Kota.
“Selama ini cuma
imbauan – imbauan saja kepada SKPD, tapi dengan pertemuan tadi (dengan
Perwakilan BKKBN Aceh) kita bisa menyusun kembali regulasi yang dapat mengatur
koordinasi antara Provinsi dan Kabupaten/Kota”. Kata Darwati.
Wanita yang pernah mendapat
penghargaan sebagai 100 wanita
inspiratif Indonesia di Hari Kartini 2011 ini, akan terus mendorong Biro
Keorganisasian Pemerintah Aceh untuk membenahi struktur SKPD agar terbentuk
koordinasi baik antara Perwakilan BKKBN Aceh dan Perwakilan BKKBN di tiap Kabupaten/Kota
di Aceh.
“Nanti kami (anggota
Komisi VI DPRA) akan meminta Biro Keorganisasian untuk membenahi hal tersebut,
agar program BKKBN bisa berjalan baik di Kabupaten/Kota”, ucap Darwati.
Diakhir perbincangan
dengan kru Haba Keluarga, meski dengan kesibukannya sebagai anggota Komisi VI
DPRA, Darwati juga tidak menutup kemungkinan untuk kembali mempromosikan
program kkb-pk jika memang diminta oleh pihak BKKBN.
“Jika saya diminta untuk kembali turun ke daerah mempromosikan program BKKBN, dengan senang hati saya akan melakukannya” tutup Darwati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar