(Oleh : Nanda Satria)
Menikah adalah sebuah perjanjian suci antara seorang laki laki dan perempuan, menikah juga merupakan sebuah ibadah yan dianjurkan oleh allah SWT. Pernikahan memiliki tujuan yang sangat mulia yaitu membentuk suatu keluarga yang bahagia, kekal abadi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Namun ada beberapa fakta yang sangat unik terjadi dalam kehidupan saat ini yaitu semakin banyaknya remaja yang berlomba lomba untuk bisa menikah diusia muda. Ada yang menikah selesai Kuliah, selesai SMA bahkan selesai SMP maupun SD, dan apakah itu merupakan ambisi mereka untuk bisa menjadi panutan, ataukah hanya sebuah tradisi yang sudah terjadi turun temurun atau malah gengsi melihat teman teman sebayanya sudah menikah bahkan sudah berselfie dengan si buah hati? Dan apakah mereka mengerti makna menikah itu sendiri.
Menikah adalah sebuah perjanjian suci antara seorang laki laki dan perempuan, menikah juga merupakan sebuah ibadah yan dianjurkan oleh allah SWT. Pernikahan memiliki tujuan yang sangat mulia yaitu membentuk suatu keluarga yang bahagia, kekal abadi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Namun ada beberapa fakta yang sangat unik terjadi dalam kehidupan saat ini yaitu semakin banyaknya remaja yang berlomba lomba untuk bisa menikah diusia muda. Ada yang menikah selesai Kuliah, selesai SMA bahkan selesai SMP maupun SD, dan apakah itu merupakan ambisi mereka untuk bisa menjadi panutan, ataukah hanya sebuah tradisi yang sudah terjadi turun temurun atau malah gengsi melihat teman teman sebayanya sudah menikah bahkan sudah berselfie dengan si buah hati? Dan apakah mereka mengerti makna menikah itu sendiri.
Menurut data SDKI tahun 2012, angka
pernikahan dini pada umur 15-19 tahun di perkotaan meningkat menjadi 32%. Bila
dibandingkan dengan 5 tahun sebelumnya angka pernikahan dini pada umur 15-19 tahun
hanya 26%. Fenomena ini justru berbanding terbalik dengan yang terjadi di
pedesaan, dimana pada tahun 2012 angka pernikahan dini menurun menjadi 58% jika
dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya yang mencapai angka 61%. nah dari data tersebut muncul pertanyaan apa
sebenarnya yang membuat remaja begitu tertarik untuk menikah di usia dini?
Apabila pernikahan pada usia muda
ini merupakan sebuah ambisi yang sangat besar, merasa sudah siap untuk
bertanggung jawab bahkan sudah matang dalam segi fisik maupun non-fisik
bukanlah masalah bagi mereka untuk segera menikah. Toh pada dasarnya agama juga
tidak pernah melarang seseorang untuk menikah diusia muda, yang ada hanyalah
menikah bagi yang sudah baligh dan mampu, agar bisa mencegah perbuatan zina.
Disisi lain ada juga sebagaian masyarakat yang menikah diusia muda karena
faktor paksaan dari orang tua, meskipun hal semacam ini terjadi pada zaman siti
nurbaya namun masih ada beberapa daerah di Indonesia yang menjalankan tradisi
ini. Entahlah apakah ini memang tradisi yang sudah diwariskan turun temurun
oleh nenek moyang mereka atau memang ala siti nurbaya karena memiliki hutang
dan si anak menjadi taruhannya atau bahkan karena kondisi ekonomi keluarga yang
mengharuskan si anak untuk menikah diusia muda dengan harapan bisa hidup
bahagia oleh pasangannya dan mengurangi beban si orang tua.
Tanpa kita sadari pengaruh acara
acara di TV dan media elektornik yang
semakin cangih juga memperngaruhi pernikahan diusia muda, lihat saja belakangan
ini banyak artis yang menikah muda bahkan ada yang disiarkan secara langsung di
beberapa stasiun TV dan hasilnya sudah bisa ditebak para remaja pun terhipnotis
untuk mengikuti trendnya para artis. Selain itu fenomena yang paling sering
terjadi pada remaja yang menikah muda adalah hamil di luar nikah atau dalam
bahasa baratnya di namakan married by accident. Di era sekarang pacaran
bukanlah sesuatu yang asing lagi di kalangan anak muda kalau istilahnya enggak
pacaran itu hidup terasa hambar semacam sayur tanpa garam. Jadi bukan sebuah
keheranan lagi apabila banyak pernikahan muda karena hamil diluar nikah, jika
sudah demikian tentu keluarga ingin menutup aib dengan menikahkan anaknya
walaupun masih belia padahal sangatlah membahayakan bagi seorang perempuan yang
masih sangat muda sudah melahirkan, karena di masa itu tingkat emosionalnya
masih labil dan organ reproduksinya juga belum kuat untuk melahirkan. Ini juga
yang menjadi penyebab tingginya angka kematian ibu saat melahirkan.
Selain hamil di luar nikah gengsi
karena takut tidak laku atau gengsi melihat teman teman sebayanya yang sudah
menikah dan berselfie dengan si buah hati juga menjadi salah satu dorongan
seseorang untuk menikah diusia muda. Bahkan ada beberapa orang saat menjenguk
temannya melahirkan atau saat pergi ke tempat pesta pernikahan temannya merasa
seperti ada tekanan yang sangat besar untuk bisa menyusul secepat mungkin,
terkadang hal hal seperti itu yang membuat seseorang menomorduakan keselamatan
dan kesehatannya untuk bisa menikah muda. Meskipun mayoritas pernikahan pada
usia muda biasanya akan berujung pada
perceraian, kekerasan dalam rumah tangga hingga menjadi faktor penyumbang angka
kematian ibu akibat persalinan yang terlalu muda, namun itu semua hanya menjadi
angin lalu bagi sebagian remaja yang sedang berada pada tekanan asmara.
Intinya menikah diusia muda
bukanlah hal yang dilarang namun kalau hanya ikut ikutan trend atau gengsi sama
teman buat apa??? Saat ini generasi muda sangat dibutuhkan dalam membangun
negeri ini, apalagi dalam beberapa tahun kedepan kita akan mengalami yang
namanya Bonus Demografi, disaat seperti itulah Negara ini membutuhkan para
generasi muda untuk bisa memanfaatkan bonus demografi, agar Indonesia bisa
lebih maju di segala bidang. Apakah Negara ini bisa maju dengan adanya bonus demografi
yang datangnya lebih cepat dari perkiraan beberapa para ahli? Mungkin
jawabannya bisa iya bisa tidak, ini semua bergantung pada produktivitas kerja
para generasi muda. Jika semua bisa bekerja dan produktif, bonus demografi akan
menjadi rahmat sebaliknya jika banyak yang menganggur ia akan menjadi bencana
sosial. Untuk itu mari bersama wahai para generasi muda kita tinggalkan trend
trend negatif yang menghantui kalangan muda-mudi saat ini, mari kita ubah trend tersebut menjadi sesuatu hal yang positif
agar Negara ini bisa jauh lebih baik kedepannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar