(Oleh : Tjut Aqsha Annatasya)
Nahloh!
Denger kata GenRe, mungkin sebagian dari kamu sudah tahu yaa? Atau mungkin
sebagian lagi belum tahu apa kepanjangan dari GenRe? Yang mau tahu lebih
banyak, kita cerita dulu deh disini sedikit aja tentang GenRe.
GenRe sendiri kepanjangan dari Generasi Berencana salah
satu program untuk Remaja dari BKKBN, kalo ngomongin soal berencana, pasti aja
kepikirannya keluarga berencana yang merencanakan punya anak cuma dua. Memang
sih bersangkutan kesitu, tapi Generasi Berencana sebenarnya jauh lebih luas
dari itu. Generasi Berencana itu ya kita, kamu yang masih muda dan diusia 10-24
tahun, yang merencanakan masa depan kamu sendiri. Generasi Berencana sendiri
kalo bisa diartikan secara sederhana ya generasi yang memiliki rencana tentang
masa depannya akan seperti apa, bagaimana, mau jadi apa, yang pastinya
bersangkutan dengan pembangunan negeri kita, karena kalau bukan kita yang masih
muda ini yang berencana untuk itu, siapa lagi kan?
Untuk membangun generasi yang hebat, semua tentunya harus
dimulai dari individu masing masing, hal yang paling utama adalah kesehatan,
kebayang gak sih kalo kita sakit? Jangankan merencanakan hal yang besar, hal
kecil saja pasti sudah gak kepikiran karena badan yang gak fit. Nah, untuk jadi
generasi yang sehat, pastinya harus dimulai dengan pemenuhan gizi yang baik,
mulai dari kita nih, sekarang sudah harus pilih-pilih mana makanan dan minuman
yang sehat, makanan yang tidak memicu sel kanker menjadi aktif, ataupun makanan
dan minuman yang tidak terjaga kebersihannya, semua pengetahuan tentang makanan
sehat, bisa kita browsing dan tanya ke mbah google kok. Terutama soal minuman,
jauhin deh yang namanya minuman beralkohol, karena bisa menimbulkan kerusakan
di liver, otak, tulang dan juga panca indera kita, masa minuman yang bikin sakit
dibilang keren? Haduh engga deh!
Selain
soal gizi, kita juga harus sehat secara pergaulan, karena pergaulan yang bebas
justru bisa bikin kita jadi berpenyakit juga, dan malah lebih parah! Dan mulai
saat ini juga, kamu pastinya, sudah harus memilih dengan siapa kamu bergaul.
Pergaulan bebas yang dekat dengan kegiatan seks bebas dan juga penggunaan NAPZA
(Narkotika Psikitropika dan Zat Adiktif) bisa mendorong kamu ke berbagai
penyakit! Kalau untuk seks bebas, mungkin penyakit yang paling populer adalah
HIV yang bisa menyebabkan kematian dalam jangka panjang, tapi gak cuma itu
banyak juga penyakit lain seperti sifilis dan gonore. Kalau efek NAPZA,
kebanyakan mungkin sudah banyak yang tahu kan, pastinya banyak sekali dampaknya
dari segi kesehatan, seperti penurunan kemampuan otak yang bisa membuat kita
bodoh bahkan gangguan jiwa dan juga dampak kesehatan lainnya seperti pada
jantung, liver maupun lambung. Jadi? Masih ada orang keren karena seks bebas
dan NAPZA? Please, semua itu gak bikin keren sama sekali, tapi malah bikin
sakit!
Kalau
kamu sudah sehat, sekarang, tinggal kamu yang diasah! Kalau jadi sehat aja sih,
masih belum cukup untuk dibilang generasi yang berencana hehehe. Sekarang, kamu
harus merencakan masa depan kamu. Caranya sederhana kok, buat target target
untuk seminggu atau sebulan kedepan saja dulu. Mulai dari segala hal yang
sederhana seperti, ‘ujian minggu depan aku harus dapet nilai 9’ dan lain lain.
Dari hal kecil, kamu juga bisa mulai untuk membuat perencanaan untuk hal yang
lebih besar seperti bulan depan apa yang harus kamu capai, dan tahun depan apa
yang juga harus kamu raih. Hal seperti itu akan membuat kamu lebih semangat
untuk berprestasi loh! Nah, kalo kamu sudah merencanakan segala hal, tapi masih
gagal, kamu harus evaluasi diri, apa yang kurang dari usaha kamu, atau malah
keterampilan kamu untuk mencapai apa yang kamu rencanakan. Jangan stres kalau
gak tercapai, banyak sharing dengan keluarga dan orang tua, mungkin bisa banyak
membantu kamu dalam meraih impian dan cita-cita kamu.
Selain
ketiga hal diatas, hal terakhir yang perlu kamu perhatikan juga untuk menjadi
Generasi Berencana adalah usia perkawinan. Nahh, ada yang sudah dekat usianya?
Hehehe, jangan buru-buru mau menikah! Sibukkan dulu diri kamu dengan pendidikan
dan juga prestasi, nanti saat usia kamu minimal 21 tahun (perempuan) dan 25
tahun (laki-laki) baru deh kamu boleh bersiap siap untuk menikah. Jadi, kenapa
sih usia pernikahan harus ditunda? Nah, jawabannya simpel aja, kalau dari segi
kesehatan, organ reproduksi perempuan belum siap untuk melakukan hubungan
seksual sampai usia 21 tahun, jadi hubungan seksual bagi perempuan yang
dilakukan dibawah usia 21 tahun akan sangat berisiko menjadi kanker rahim.
Sementara untuk laki-laki, simpel aja sih, masa iya mau menikah padahal belum
kerja dan punya karir? Mau makan apa istrinya nanti? Hehehe. Selain itu, secara
emosional, usia yang lebih dewasa pastinya lebih matang secara emosional untuk
menerima beban di pernikahan, itu kenapa usia perkawinan harus kita tunda dulu.
Soooo,
itu dia tadi hal hal dasar yang harus kamu lakuin kalau kamu mau jadi Generasi
Berencana. Generasi Berencana bukan mustahil bisa melahirkan generasi emas
untuk Indonesia, dan semuanya berawal dari kita, sesimpel itu. Yuk jadi
Generasi Berencana!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar