Rabu, 11 November 2015

Yuk Jadi Remaja GenRe!

(Oleh : Tjut Aqsha Annatasya)

Nahloh! Denger kata GenRe, mungkin sebagian dari kamu sudah tahu yaa? Atau mungkin sebagian lagi belum tahu apa kepanjangan dari GenRe? Yang mau tahu lebih banyak, kita cerita dulu deh disini sedikit aja tentang GenRe.

GenRe sendiri kepanjangan dari Generasi Berencana salah satu program untuk Remaja dari BKKBN, kalo ngomongin soal berencana, pasti aja kepikirannya keluarga berencana yang merencanakan punya anak cuma dua. Memang sih bersangkutan kesitu, tapi Generasi Berencana sebenarnya jauh lebih luas dari itu. Generasi Berencana itu ya kita, kamu yang masih muda dan diusia 10-24 tahun, yang merencanakan masa depan kamu sendiri. Generasi Berencana sendiri kalo bisa diartikan secara sederhana ya generasi yang memiliki rencana tentang masa depannya akan seperti apa, bagaimana, mau jadi apa, yang pastinya bersangkutan dengan pembangunan negeri kita, karena kalau bukan kita yang masih muda ini yang berencana untuk itu, siapa lagi kan?

Untuk membangun generasi yang hebat, semua tentunya harus dimulai dari individu masing masing, hal yang paling utama adalah kesehatan, kebayang gak sih kalo kita sakit? Jangankan merencanakan hal yang besar, hal kecil saja pasti sudah gak kepikiran karena badan yang gak fit. Nah, untuk jadi generasi yang sehat, pastinya harus dimulai dengan pemenuhan gizi yang baik, mulai dari kita nih, sekarang sudah harus pilih-pilih mana makanan dan minuman yang sehat, makanan yang tidak memicu sel kanker menjadi aktif, ataupun makanan dan minuman yang tidak terjaga kebersihannya, semua pengetahuan tentang makanan sehat, bisa kita browsing dan tanya ke mbah google kok. Terutama soal minuman, jauhin deh yang namanya minuman beralkohol, karena bisa menimbulkan kerusakan di liver, otak, tulang dan juga panca indera kita, masa minuman yang bikin sakit dibilang keren? Haduh engga deh!

Selain soal gizi, kita juga harus sehat secara pergaulan, karena pergaulan yang bebas justru bisa bikin kita jadi berpenyakit juga, dan malah lebih parah! Dan mulai saat ini juga, kamu pastinya, sudah harus memilih dengan siapa kamu bergaul. Pergaulan bebas yang dekat dengan kegiatan seks bebas dan juga penggunaan NAPZA (Narkotika Psikitropika dan Zat Adiktif) bisa mendorong kamu ke berbagai penyakit! Kalau untuk seks bebas, mungkin penyakit yang paling populer adalah HIV yang bisa menyebabkan kematian dalam jangka panjang, tapi gak cuma itu banyak juga penyakit lain seperti sifilis dan gonore. Kalau efek NAPZA, kebanyakan mungkin sudah banyak yang tahu kan, pastinya banyak sekali dampaknya dari segi kesehatan, seperti penurunan kemampuan otak yang bisa membuat kita bodoh bahkan gangguan jiwa dan juga dampak kesehatan lainnya seperti pada jantung, liver maupun lambung. Jadi? Masih ada orang keren karena seks bebas dan NAPZA? Please, semua itu gak bikin keren sama sekali, tapi malah bikin sakit!

Kalau kamu sudah sehat, sekarang, tinggal kamu yang diasah! Kalau jadi sehat aja sih, masih belum cukup untuk dibilang generasi yang berencana hehehe. Sekarang, kamu harus merencakan masa depan kamu. Caranya sederhana kok, buat target target untuk seminggu atau sebulan kedepan saja dulu. Mulai dari segala hal yang sederhana seperti, ‘ujian minggu depan aku harus dapet nilai 9’ dan lain lain. Dari hal kecil, kamu juga bisa mulai untuk membuat perencanaan untuk hal yang lebih besar seperti bulan depan apa yang harus kamu capai, dan tahun depan apa yang juga harus kamu raih. Hal seperti itu akan membuat kamu lebih semangat untuk berprestasi loh! Nah, kalo kamu sudah merencanakan segala hal, tapi masih gagal, kamu harus evaluasi diri, apa yang kurang dari usaha kamu, atau malah keterampilan kamu untuk mencapai apa yang kamu rencanakan. Jangan stres kalau gak tercapai, banyak sharing dengan keluarga dan orang tua, mungkin bisa banyak membantu kamu dalam meraih impian dan cita-cita kamu.

Selain ketiga hal diatas, hal terakhir yang perlu kamu perhatikan juga untuk menjadi Generasi Berencana adalah usia perkawinan. Nahh, ada yang sudah dekat usianya? Hehehe, jangan buru-buru mau menikah! Sibukkan dulu diri kamu dengan pendidikan dan juga prestasi, nanti saat usia kamu minimal 21 tahun (perempuan) dan 25 tahun (laki-laki) baru deh kamu boleh bersiap siap untuk menikah. Jadi, kenapa sih usia pernikahan harus ditunda? Nah, jawabannya simpel aja, kalau dari segi kesehatan, organ reproduksi perempuan belum siap untuk melakukan hubungan seksual sampai usia 21 tahun, jadi hubungan seksual bagi perempuan yang dilakukan dibawah usia 21 tahun akan sangat berisiko menjadi kanker rahim. Sementara untuk laki-laki, simpel aja sih, masa iya mau menikah padahal belum kerja dan punya karir? Mau makan apa istrinya nanti? Hehehe. Selain itu, secara emosional, usia yang lebih dewasa pastinya lebih matang secara emosional untuk menerima beban di pernikahan, itu kenapa usia perkawinan harus kita tunda dulu.

Soooo, itu dia tadi hal hal dasar yang harus kamu lakuin kalau kamu mau jadi Generasi Berencana. Generasi Berencana bukan mustahil bisa melahirkan generasi emas untuk Indonesia, dan semuanya berawal dari kita, sesimpel itu. Yuk jadi Generasi Berencana!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar