Hanya dalam hitungan hari, Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) akan segera diberlakukan. Hal ini menjadi momok bagi
masyarakat di Negara Asia bagian tengara. Karena dapat menjadi ajang meningkatkan
potensii sebuah Negara untuk dapat lebih maju atau malah menambah problematika
negeri yang kian runyam.
Indonesia dengan segala potensi alam
yang dimiliki seharusnya patut berbangga diri karena dilihat dari sisii
geografisnya Indonesia merupakan Negara dengan luas wilayah paling besar
se-Asia Tenggara dengan garis pantai terluas, potensi alam terbaik dan jumlah
masyarakat terbanyak. Dan yang menjadi pertanyaan adalah “Apakah sudah
Indonesia siap?”.
Kesiapan Indonesia menyongsong pasar
bebas ini bukan semata hanya dilihat dari kesiapan pemerintah, namun kita patut
bertanya pada diri sendiri. Indonesia juga sedang dalam masa bonus demografi,
dimana sekitar 2/3 jumlah masyarakatnya didominasi usia produktif. Lagi-lagi
ini merupakan kesempatan emas untuk Indonesia bangkit dan merajai kesuksesan
atas diberlakukannya ASEAN Community
ini.
Kunci untuk dapat bertahan diketatnya
persaingan MEA adalah menciptakan penduduk Indonesia sendiri sebagai modal
pembangunan. Hal ini berimplementasi pada tiga hal yaitu, sebagai penyedia
lapangan kerja, sebagai tenaga kerja yang handal dan pencipta pasar dengan daya
saing global. Tidak dipungkiri setiap orang kini harus berpikir kreatif, karena
itu merupakan syarat wajib memasuki arus persaingan global ini.
Kreatifitas menjadi salah satu nilai
penunjang sebuah kesuksesan. Bahkan sejak muda, kreatiftas bukan saja cukup
ditanamkan, tapi juga harus diasah agar mendapatkan kualitas yang lebih
maksimal. Menjadi pemuda kreatif bisa dimulai dengan hal-hal kecil terlebih
dahulu. Jika hal yang kecil sudah mantap, berulah anda bisa melangkah ke
hal-hal besar. Pada intinya jangan pernah berhenti untuk berpikir kreatif,
karena kreatifitas dapat diimplementasikan dalam setiap sisi kehidupan.
Seorang penulis buku 101 Creative Notes dan buku Creative Junkies , Yoris Sebastian
pernah berkata “Uda gak jaman anak
kreatif Indonesia bilang saya mau berkontribusi buat Indonesia tapi saya gak
punya modal”. Karena sesungguhnya jiwa kreatif mereka adalah modal utama
untuk berkembang dan bersaing diluar sana. Berbanggalah lahir di Indonesia yang
orang-orangnya terlatih kreatif dan dilimpahi kekayaan budaya yang luar biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar