Senin, 14 Desember 2015

Yuk Berkontribusi Positif Untuk Negara!

(Oleh : Syarifah Fitrianda)
Michelle Obama, istri seorang kepala negara adidaya Amerika pernah berkata, “In my own life, in my own small way, I've tried to give back to this country that has given me so much. That's why I left a job at a law firm for a career in public service, working to empower young people to volunteer in their communitie Because I believe that each of us - no matter what our age or background or walk of life - each of us has something to contribute to the life of this nation. Kata-kata mengisyaratkan makna yang dalam akan sebuah “perjuangan” untuk mencapai kesejahteraan bagi suatu bangsa. 
Michelle Obama mengatakan bahwa setiap orang dapat berkontribusi bagi negaranya. Begitupun dengan kita sebagai warga negara Indonesia. Baik kita sebagai pemuda, orang tua, perempuan, laki-laki maupun sebagai pembuat kebijakan. Apa yang harus kita lakukan untuk negara ini? tentu banyak hal. Indonesia kaya. Indonesia negara demokrasi. Namun dibalik itu semua, kita patut waspada dan mempersiapkan diri untuk menuju Indonesia dengan pembangunan yang lebih baik. Salah satu bentuk kontribusi kita terhadap negara ini adalah dengan peka dan peduli terhadap isu kependudukan di Indonesia. Karena kependudukan sangat berpengaruh terhadap pembagunan suatu bangsa.
Potret kependudukan Indonesia dapat dilihat dari pertumbuhan penduduk pada tahun 2000-2010 menurut Badan Pusat Statistik yakni 1,49 %. Jumlah ini masih tergolong tinggi karena dalam setahun, pertambahan penduduk Indonesia sama dengan seluruh penduduk Singapura. Pertumbuhan penduduk yang tinggi dapat mengakibatkan ledakan penduduk sehingga sangat berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan penduduk Indonesia.
Mengatasi tingginya pertambahan penduduk tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ini merupakan tugas bersama. Pemerintah telah menggalakkan upaya transmigrasi, menciptakan lapangan pekerjaan di daerah yang masih jarang untuk ditempati, pemerataan pembangunan, penetapan undang-undang perkawinan tentang batas usia pernikahan, serta pembatasan tunjangan anak bagi PNS/ABRI hanya sampai anak kedua.
Michele Obama, pada kalimat yang telah di paparkan di atas menyebutkan bahwa setiap warga dapat berkontribusi untuk pembangunan dan kemajuan negaranya. Begitupun dengan Masyarakat. Masyarakat dapat berkontribusi langsung  dalam menekan angka pertumbuhan penduduk dengan menerapkan Perilaku Hidup Berwawasan kependudukan (PHBK).
Lalu sebagai remaja, kontribusi apa yang bisa kita berikan untuk negara kita tercinta ini?salah satu konstribusi kita adalah dengan menerapkan PHBK, meliputi penundaan usia pernikahan, yakni 25 tahun bagi laki-laki dan 20 tahun bagi perempuan.Upaya tersebut dilakukan dengan seraya mengajak para remaja berperilaku sehat dan berakhlak mulia sehingga dapat mempersiapkan karir dengan mapan, dapat matang dan bijak dalam mengatur jarak kelahiran ketika berkeluarga kelak sehingga tercipta keluarga kecil bahagia dan berimbas pada pertumbuhan penduduk seperti yang diharapkan.
Pemerintah telah mempromosikan program GenRe (Generasi Berencana) bagi remaja, yakni dapat merencanakan kehidupannya dengan baik. Tentu saja sejalan denganmengatakan tidak pada sex bebas, narkoba, dan tidak menjadi korban HIV dan AIDS serta dapat mengajak remaja untuk merencanakan kehidupan berkeluarga atau Pendewasaan Usia Perkawinan. Promosi GenRe tersebut dapat dilakukan melalui wadah yang dinamakan PIK (Pusat Informasi dan Konseling) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling kesehatan reproduksi bagi remaja serta penyiapan kehidupan berkeluarga.
PIK merupakan wadah dimana semua dapat saling berinteraksi dalam bekerja sama, berbagi informasi, pengalaman, penambahan wawasan serta tempat saling bertukar pikiran. Tentu ini merupakan wadah sosial yang sangat berpengaruh dalam membentuk karakter remaja yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Karena pada akhirnya kita akan membina suatu keluarga dan mendidik generasi kedepan yang dapat berjiwa sosial juga sehingga nantinya terciptalah masyarakat yang rukun dan damai.
Urgensi dari makna sebuah kontribusi adalah niat kita untuk dapat membuat negara menjadi lebih baik kedepannya. Hal tersebut kita lakukan dimulai dari diri sendiri dan juga dapat bermanfaat bagi orang lain. Apabila nilai Perilaku Hidup Berwawasan Kependudukan  telah di terapkan oleh remaja maka diharapkan kita dapat memberikan kontribusi yang besar dalam menekan angka pertambahan penduduk dimasa yang akan datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar